Kamis, 04 Agustus 2011

Marilah Kita berpikir positif

Penerapan Pikir Positif dalam Beragama; Metoda membaca Al Qur'an untuk mendapatkan petunjuk dari Allah Swt.
A.Dasar pemikiran.


Islam adalah agama yang berdasarkan pada Wahyu Allah, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril.
Ummat yang mula-mula/terdahulu, yaitu yang semasa dengan Nabi Muhammad, menerima wahyu ini secara langsung dari Nabi Muhammad. Wahyu-wahyu tersebut kemudian dikumpulkan dalam sebuah kitab yang disebut dengan kitab suci Al Qur'an, sebagai pedoman bagi ummat yang kemudian, yaitu ummat setelah Nabi Muhammad wafat.
Belumlah utuh ke-Islaman seseorang, bagi ummat yang kemudian, apabila wahyu-wahyu Allah yang terdapat di dalam Al Qur'an tersebut belum sampai seluruhnya kepadanya.
Bagi ummat yang terdahulu, mereka dapat secara langsung bertanya kepada Nabi Muhammad dan sekaligus mempedomani perilaku Nabi Muhammad. Sedangkan bagi ummat yang kemudian, mereka haruslah rajin membaca dan menamatkan membaca Al Qur'an sebanyak-banyaknya guna mendapatkan petunjuk dari Allah Swt.
Laju pertumbuhan khatam Al Quran adalah laju pertumbuhan petunjuk Allah per ummat dan laju pertumbuhan ummat yang membaca Al Qur'an itu sendiri.
Jika laju pertumbuhan khatam Al Qur'an adlah tinggi, maka laju pertumbuhan petunjuk Allah per /terhdap ummat adalah juga tinggi, dan laju pertumbuhan ummat yang membaca Al Qur'an itu sendiri adalah juga tinggi, dengan asumsi bahwa faktor-faktor lainnya adalah mendukung utnuk itu.
Atau dengan bahasa lain, bahwa apa bila semakin banyak jumlah ummat yang membaca Al Qur'an dan semaikn sering ummat tersebut menamatkan (khatam) Al Qur'an, petunjuk dari Allah Swt akan semakin banyak dan sering pula turun kepada ummat yang membaca Al Qur'an.

Metoda membaca Alqur'an yang direkomendasikan di sini adalah sebagai berikut:
1. Berniat dan ikhlas.
2. Membaca di dalam hati.
3. Tidak tetrgesa-gesa.
4. Berkelanjutan sampai tamat.

Ad1. Berniat dan Ikhlas.
Bacalah Al Qur'an dengan berniat dan ikhlas mengharapkan petunjuk dari Allah Swt.

Ad2. Membaca di dalam hati.
Bacalah Al Qur'an di dalam hati.

Ad3. Tidak tergesa-gesa.
Bacalah Al Qur'an secar rileks dan tanpa beban, atau dengan kata lain, jadikanlah membaca Al Qur'an itu sebagai suatu hobby yang mengasyikkan.

Ad4. Berkelanjutan.
Bacalah Al Qur'an itu sampai tanat dalam periode waktu tertentu yang telah direncanakan (diniatkan), misalnya dalam waktu satu minggu, satu bulan dan sebagainya.

B. Metoda membaca Al qur'an; Sebuah Kompilasi Ayat-Ayat Al Qur'an.

Q.S. Az-Zumar ayat1-2:
" penurunan Kitab itu dari Allah, Yang gagah, Yang Bijaksana. Sesungguhnya Kami telah turunkan kepada mu Kitab itu dengan kebenaran. Oleh itu, sembahlah Allah dalam keadaan mengikhlaskan ibadat bai-Nya".

Q.S Al-Haqqah ayat 40-43:
"Sesungguhnya itu perkataan pesuruh yang mulia. Dan bukanlah ia perkataan ahli syair, sedikitpun ytidak kamu beriman. Dan bukan perkataan tukang tenung, sedikitpun tidak kamu ingat ! Penurunan dari Tuhan bagi sekalian makhluk".

Q.S. Al-Waqiah ayat 77-80:
"Sesungguhnya ia itu Qur'an yang mulia. Dalam kitab yang terpelihara. Yang tidak menyentuh ia melainkan yang dibersihkan. Penurunannya dari pengurus sekalian Alam".

Q.S. Al-Baqarah ayat 2:
"Kitab itu, tidak ada sebarang syak padanya, satu penunjuk jalan bagi orang-orang yang berbakti".

Q.S. Saba' ayat 48:
"Katakanlah; Sesungguhnya Tuhan ku yang mengetahui perkara-perkara ghaib, mengilhamkan kebenaran".

Q.S. Al-An'Am ayat 106:
"IKutilah apa yang telah diwahyukan kepada mu dari Tuham mu yang tidak ada Tuhan melainkan Dia dan berpalinglah dari orang-orang musyrik".

Q.S. Tha-Ha ayat 114:
"Karena Maha Tinggi Allah, Raja Yang Benar, dan janganlah engkau terburu-buru dengan Qur'an sebelum habis diwahyukan kepada mu; dan katakanlah: Hai Tuhan ku tambahlah ilmu bagi ku".

Q.S. Al-Qiyamah ayat 16-19:
"Janganlah engkau gerakkan lidahmu dengannya lantaran hendak cepat menangkapnya. Sesungguhnya mengumpulkannya dan membacanya itu adalah tanggungan Kami. Oleh itu jika Kmai habis membacanya, hendaklah engkau ikuti bacaannya. Kemudian sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah penerangannya".

C. Pertolongan Allah Swt; Kompilasi ayat-ayat Al-Qur'an

Q.S. At-Taghabun ayat 11:
"Sesuatu bahya tidak mengenai melainkan dengan izin Allah, dan barang siapa beriman kepada Allah niscaya Ia  pimpin hatinya, karena Allah itu mengetahui atas tiap-tiap sesuatu".

Q.S. Al-A'Raf ayat 205:
"Dan sebutlah Tuhanmu dalam hatimu dengan merendah diri dan takut, dan dengan tidak keras suara pada waktu pagi dan petang, dan janganlah engkau jadi dari pada orang-orang yang lalai".

Q.S. Az-Zumar ayat 37:
"Dan barang siapa dipimpin oleh Allah, maka tidak ada baginya sebarang penyesat, bukankah Allah itu Gagah, mempunyai Pembalasan?".

Q.S. Muhammad ayat 17:
"Dan orang-orang yang terpimpin itu Ia tambah petunjuk kepada mereka, dan ia beri kepada mereka penjagaan diri mereka".

Q.S. Bani Israel ayat 45:
"Dan apabila engkau membaca Al Qur'an, Kami adakan antara kamu dan antar orang-orang yang tidak percaya kepada akhirat, satu hijab(dinding) yang tertutup".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar